''PANTAI SRENGIT PACITAN'' Keindahan alam di ujung selatan kebonagung dengan perpaduan goa ditepi pantai. [Desa Kalipelus - Kecamatan Kebonagung]

PANTAI SRENGIT PACITAN [Kalipelus - Kebonagung]

Pantai Srengit adalah sebuah pantai yang tersembunyi di ujung selatan Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan Jawa Timur, yaitu di sebelah selatan desa Kalipelus namun sebagian wilayahnya sudah masuk desa Karangnongko. Pantai ini masih alami dan belum banyak wisatawan yang mengetahui lokasi pantai ini, jangankan dari luar kota atau wisatawan dari manca negara. Karna kemungkinan warga Pacitan sendiri belum banyak yang tahu mengenai pantai ini.



Untuk menuju pantai Srengit dari pusat Kota ataupun dari timur arah Trenggalek langsung aja masuk Jalur Lintas Selatan atau JLS arah Kecamatan Kebonagung. Dan rutenya sebagai berikut :

→ Dari JLS setelah sampai di desa Purwoasri di situ ada sebuah Jembatan (Jembatan Kali Jelok), kalau dari arah Pacitan kota pas di ujung jembatan itu ada perempatan pilih belok Kanan ke arah Desa Karangnongko. kalau dari timur (sebelum jembatan) belok kiri. Terus lewati jalur utama jalan itu melewati tanjakan-tanjakan yang dasyat hingga sampai di persawahan yang ada di kiri-kanan jalan dan di atasnya ada pertigaan yang memotong jalan, dan beloklah ke kiri terus menelusuri aspal yang rusak lumayan parah (2015) hingga sampai di Desa Kalipelus. Ikuti jalan hingga sampai di pertigaan basar yang ada Tugu Pancasila-nya dan beloklah kekanan maju sedikit lalu balok kanan lagi ikuti jalan Rabatan menurun setelah itu banyak percabangan jalan tiap percabangan ambil arah kanan (atau tanyakan ke warga sekitar kalau agak bingung). Hingga sampai di pertigaan yang salah satu arahnya ada tiang cor kecil yang ada di kiri jalan dan di atasnya berlubang (mungkin bekas portal jalan). Di situ belok kiri ikuti terus jalur tersebut sebagian jalan masih bebatuan (makadam) maka akan sampai di persawahan dengan jalan menurun dan mulai terlihat suasana indah Pantai Srengit, ikuti jalan ke bawah hingga sampai di dekat pantai (lebih di anjurkan memakai sepeda motor) karna belum ada tempat parkir untuk roda empat. Untuk sampai di bibir pantai memang belum bisa, anda parkir aja kendaraan anda di jalan dan dilanjutkan jalan kaki dengan suasana sejuk pepohonan yang rimbun melewati sungai kecil dan tak jauh sampailah anda di "Pantai Srengit".

→ Jalan alternatif kedua (jalan pintas) jika anda datang dari arah timur melewati JLS misalnya dari arah sudimoro / Trenggalek / Tulakan, telusuri JLS tersebut sampai di desa Sidomulyo Kebonagung ada flyover (jembatan diatas JLS) maka beloklah kekanan jalan kecil menanjak (dibawah jembatan itu) setelah sampai pasar lalu ambil arah kanan melewati Flyover tadi, dari jembatan tersebut telusuri kearah barat melewati Desa Klesem - Katipugal - Kalipelus, nah setelah tiba di desa Kalipelus melewati pertigaan besar ada "tugu Pancasila" di kiri jalan lalu belok kiri, untuk selanjutnya sama dengan rute pertama di atas.




Pantai Srengit tidak begitu luas tapi pamandanganya sangatlah indah dan masih alami, belum ada pengelolaan dari pemerintah setempat, baru di buka akses jalan menuju pantai. tiket masukpun masih gratis. Dan fasilitas-fasilitas penunjang untuk wisatawan juga belum ada, hanya berdiri bangunan semacam gubuk untuk singgah nelayan sekitar lengkap dengan perahu kecil di dekatnya, yang biasa digunakan untuk menangkap ikan.

Pantai yang masih satu wilayah administrasi dengan Pantai Pangasan ini cukup indah dengan beragam ke unikan. Di antaranya ada sebuah Goa tak jauh dari pantai berada di pinggir tebing sebelah kiri masih di lokasi pasir dan di hiasi pohon-pohon pandan di sisinya, tapi sayang goa itu tidak boleh di kunjungi bahkan berada di dekatnya pun di larang, dan di situ di beri papan peringatan "dilarang mendekat ada ular besar", entah apa maksud dari peringatan tersebut. Apakah benar ada ular di dalamnya, yang jelas sebagai pendatang baru yang belum mengetahui seluk-beluk lokasi tersebut, sebaiknya anda mematuhi peringatan yang ada.

Tak kalah unik dengan tebing di sisi kiri dan kanan yang sangat indah terutama tebing sebelah kiri, nampak bagian batu dengan permukaan halus dan di tumbuhi rumput tipis menghijau (mirip seperti gunung). Tak seperti tebing-tebing biasanya yang di tumbuhi pohon-pohon besar.




Tak kalah indah tebing sisi kanan dengan bebatuan karang yang bagian bawahnya terkikis ombak dan aliran sungai sehingga tampak berongga dibawahnya. Tak hanya itu bukit-bukit tinggi pegunungan belakang pantai ini juga sangat eksotik, di hiasi pepohonan menghijau dengan liak-liuk permukaan pegunungan.

Pantai ini berpasir putih agak kecoklatan seperti pantai Telengria dan pantai-pantai di sebelah timur pacitan. Dan di sebagian lokasi pasir ini tertutupi serbuk pasir hitam yang menjadikanya semakin eksotik. Di belakang pantai terdapat sungai yang membelah pasir dan bermuara di laut. Sungai ini cukup indah dengan aliran yang tenang dan tidak terlalu dalam, serta terdapat bebatuan unik di pinggirnya.

Di sekeliling pasir terdapat pohon-pohon Pandan yang tumbuh liar dan baberapa janis pohon lainya yang mungkin sengaja di tanam warga sekitar. Dan ini menjadikan nuansa tersendiri yang memanjakan mata dan menjadi tempat yang sejuk untuk berteduh sembari memandang ke elokan pantai dengan ombak-ombaknya yang memutih.




Karna pantai ini berhadapan langsung dengan Laut selatan Jawa, Ombak pantai Srengit cukup Besar menggulung dengan gerakan cepat, mungkin cukup berbahaya untuk bermain air. Dan perairan dekat pantaipun membiru menandakan dasar lautnya cukup dalam. Namun dasar pantai berupa pasir, mungkin anda berminat surfing di pantai ini?? Jangan lewatkan berkunjung ke pantai ini saat anda melintasi JLS Pacitan-Kebonagung.
Jangan lupa kunjungi juga Pantai Bakung (desa Karangnongko) dan Pantai Tawang (desa Katipugal) yang juga berada di Kecamatan Kebonagung.