"SAKIT TIPES" Penyebab, Gejala, Obat, Pantangan, dan Cara Pencegahanya.
PENYEBAB DAN GEJALA SAKIT
TIPES
Akhir-akhir ini di awal tahun 2016 banyak wabah penyakit yang melanda Indonesia. Ada penyakit yang baru yang berasal dari luar negeri, dan ada pula yang merupakan penyakit lama. Jenis penyakit yang sudah tergolong penyakit lama ini sampai sekarang masih saja ada hingga sekarang. Salah satunya adalah Penyakit Tipes. "Sakit tipes", sering juga disebut tifus, adalah
salah satu penyakit yang perlu diwaspadai,
karena cukup mudah menjangkiti. Meski
termasuk penyakit lawas, namun sampai saat
ini masih banyak penderitanya.
Tipus, atau tifus, dalam istilah medis,
ternyata berbeda dengan apa yang dimengerti
oleh orang awam. Dalam literatur, tifus
merujuk pada penyakit yang diakibartkan oleh
kuman Rickettsia typhi. Sedangkan tipes atau
tifus dalam bahasa awam menunjuk pada
penyakit yang diakibatkan oleh kuman
Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.
Meskipun mempunyai nama belakang yang
sama, mereka adalah kuman yang sangat
berbeda.
Tapi kali ini kita akan membahas Penyakit Tipes ini dari versi sudut pandang orang awam. Yaitu tipes karena infeksi
Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi.
Dan sebenernya untuk penyakit ini, ada istilah yang lebih tepat,
yaitu "demam tiphoid". Tapi tak apalah, demi
enak semuanya, saya pakai istilah tipes, tipus
dan tifes untuk demam tiphoid ini.
Kuman penyebab tipes, masuk ke dalam
tubuh, paling banyak, melalui makanan.
Dalam usus, bakteri ini berkembang biak
membentuk koloni di usus halus dan
menyebabkan peradangan, luka, bahkan
mungkin perforasi. Dari usus halus ini, kuman
dapat menyebar ke mana-mana melalui
pembuluh darah.
Pada saat agresi kuman mulai berlangsung,
gejala awal yang timbul sering mengecoh,
artinya mirip dengan beberapa penyakit lain.
Gejala umum sakit tipes adalah demam, nyeri
kepala dan otot, mual, muntah, sembelit,
kadang diare. Karena itu, wajar jika pada
tahap awal ini sering terjadi kesalahan
diagnosis.
Gejala yang khas mulai muncul pada minggu
kedua, meski terkadang pada minggu pertama
juga sudah muncul. Gejala khas tersebut
adalah demam tinggi, terutama pada sore dan
malam hari, lidah kotor, kesadaran dapat
terganggu, hati dan limpa membesar, dan
timbul rasa nyeri saat perut ditekan. Selain
gejala khas, penyakit tipus ini juga dipastikan
melalui test laboratorium.
JENIS OBAT UNTUK SAKIT TIPES
Antibiotik selalu digunakan untuk pengobatan
tipes. Jenis antibiotik yang cocok digunakan
ada beberapa macam.
Kombinasi Amoksisilin (Kalmoxillin, Amoxsan,
Penmox) dengan Tiamphenikol (Thiamycin,
Bioticol, Nufathiam) atau Kloramfenikol
(Chloramex, Colme, Kloramixin) merupakan
pilihan pertama untuk mengatasi kuman
Salmonella. Kombinasi ini cukup efektif.
Namun saat ini terdapat kuman yang mulai
resisten dengan kombinasi obat tersebut.
Untuk mengatasinya, digunakan kombinasi
baru, yaitu antibiotik golongan sefalosporin,
seperti Sefadroksil (Cefat, Longcef, Sedrofen)
yang juga dikombinasikan dengan
Kloramfenikol atau Tiamfenikol.
Selain itu, antibiotik golongan kuinolon,
seperti Siprofloksasin (Baquinor, Renator,
Interflox) masih cukup manjur mengatasi
kuman Salmonella.
Sedangkan untuk meredakan demam,
antipiretik yang umum digunakan adalah
parasetamol (Dumin, Pamol, Sanmol).
PANTANGAN JENIS MAKANAN PENDERITA SAKIT TIPES
Apakah ada pantangan makan penderita sakit
tipes? Banyak yang beranggapan bahwa saat
sakit tipes, tidak boleh makan yang kasar-
kasar. Hanya boleh makan bubur, dan
ditingkatkan perlahan-lahan hingga bisa
makan nasi biasa. Jika makan yang kasar,
seperti nasi, misalnya, badan dapat panas
kembali. Benarkah demikian?
Pada pedoman penanganan tipus saat ini,
penderita boleh makan nasi yang sedikit
lembek dan jangan terlalu banyak makan-
makanan yang mengandung serat. Sebab
serat merupakan komponen yang tidak
dicerna oleh usus. Adanya serat dikhawatirkan
mengganggu proses penyembuhan.
Jadi dalam soal makanan, penderita tipes
boleh makan nasi, serat no. Hal ini perlu
ditekankan, sebab dahulu penderita tipes
hanya boleh makan bubur. Ini bisa
menurunkan selera makan. Padahal saat
sakit, asupan makanan bergizi penting untuk
mempercepat penyembuhan.
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT TIPES
Sakit tipes sebenarnya dapat dicegah dengan
vaksin. Namun vaksi ini bukanlah vaksi wajib
dalam program vaksinasi pemerintah. Dan
juga pemberian vaksin ini perlu diulang
setelah beberapa tahun.
Kuman salmonella menyebar lewat makanan.
Maka cara terbaik adalah dengan menjaga
kebersihan lingkungan dan hieginitas
makanan yang kita makan. Jajan
sembarangan dihindari, terutama membeli
jajanan di pinggir-pinggir jalan. Sebab, pada
jajanan seperti itu sangat mungkin
terkontaminasi oleh berbagai kuman yang
menyebar lewat debu dan udara.
Jadi intinya jaga kebersihan badan serta lingkungan kita agar tidak terkena penyakit tipes ini. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati??
Sumber: teguhiw.me
Comment
All comments under post "''SAKIT TIPES'' Penyebab, Gejala, Obat, Pantangan, dan Cara Pencegahanya."
MartaBlanco
At 07:11, 15-Aug-2018Posting Terkait: