''PANTAI PANCER DOOR PACITAN'' Pantai sejuk dengan keindahan muara sungai Grindulu serta lokasi berenang dan berselancar yang ramah. [Kelurahan Ploso - Kecamatan Pacitan]

PANTAI PANCER PACITAN [Ploso - Kec. Pacitan]

Pantai Pancer atau juga di kenal dengan nama Pancer Door adalah salah satu bagian pantai dari teluk pacitan yang berada di bagian paling timur dan berhadapan langsung dengan laut Selatan Jawa. Konon menurut warga sekitar pantai ini juga merupakan salah satu dari gerbang masuk ke kerajaan Penguasa Laut Selatan (Nyi Roro Kidul), dan menghubungkan pantai tersebut dengan hal-hal mistis. Tapi jangan kawatir untuk mengunjungi lokasi ini, karna tempatnya yang terbuka dengan segala fasilitas yang ada dan keindahanya akan menutupi semua kesan mistisnya. Asalkan datang ke sini dengan niat baik, tidak untuk merusak, ataupun berbuat maksiat, maka tidak akan terjadi apa-apa.

Pantai ini berada di Kelurahan Ploso Kabupaten Pacitan Jawa timur. Dan Pantai ini merupakan muara dari sungai Grindulu yang membelah kota Pacitan yang airnya berasal dari Kecamatan Nawangan, bandar, tegalombo dan daerah-daerah lainya bahkan dari Kabupaten Ponorogo yang sungainya menyatu di kali Grindulu ini. Dan disini terjadi percampuran antara air sungai yang tawar dan air laut yang asin setelah sampai di pantai Pancer.



Sungai ini juga merupakan jalur sebagian para nelayan sekitar untuk berlayar dari sekitar tempatnya tinggal (di sekitar sungai) menuju ke Laut untuk Mencari ikan. Juga biasa di gunakan sebagai arena perlombaan dayung Perahu mancung (perahu khas Pacitan) pada peringatan hari-hari tertentu. Dan Di saat-saat tertentu air pantai ini keruh karna pengaruh warna dari air sungai misalnya pada waktu banjir.

Di sebelah timur pantai ada tebing batuan kapur yang sekarang mulai dibangun untuk jalan menuju pelabuhan nantinya yang ada di balik bukit sebelah selatan lokasi
Di bagian depan dan sebelah kanan pantai pemandanganya luas, view-nya ke arah laut selatan dan hamparan pasir pantai yang luas sampai pantai Telengria yang garis pantainya kurang lebih berjarak 3km. Dengan hijaunya tanaman cemara di pinggiran pasir pantai. Di bibir pantai ini juga terdapat beberapa gardu pandang yang bisa di gunakan untuk singgah sekedar melepas lelah. Dan tak ketingalan warung-warung kecil juga berdiri disini, menjual makanan ringan, seperti mie instan juga minuman.




Tempat yang biasa di kunjungi di pantai ini ada 2 yaitu; di muara sungai dan yang satunya lagi di dekat taman ada jalan belok kiri ke arah gardu pandang. Anda bisa beteduh di rumah-rumahan kecil itu atau mungkin lebih memilih di bawah taman pinus yang rindang dan sejuk, yang biasanya dijadikan tempat favorit bagi para pasangan kaum remaja yang lagi kasmaran :). Selain itu di pantai ini juga ada taman indah yang bisa anda kunjungi.

Untuk menuju pantai ini sebenernya tidak jauh dari pusat kota pacitan, karna pantai ini juga berada di kecamatan pacitan. Pantai Pancer juga bisa di tempuh dari Pantai Telengria, dengan melewati jalur pinggir pantai itu kearah timur sampai pertigaan lalu belok kiri dan melewati loket tiket masuk, maka anda akan sampai pantai Pancer door.

→ Selain itu masih ada jalur lain yang bisa anda lalui kalau anda dari arah timur, yaitu setelah melewati jembatan grindulu anda harus belok kiri, jalan terus hingga mentok dan belok kanan setelah sampai Lampu bangjo (trafic light) belok kiri hingga mentok dan belok kanan, telusuri jalan hingga ada pertigaan (dekat bengkel di kiri jalan) dan beloklah kekiri lalu lurus aja melewati areal persawahan itu ikuti jalur utama maka anda akan sampai di Pantai Pancer.




Pantai Pancer terletak di ujung timur Teluk pacitan, di pojok sebuah teluk dengan tebing kapur berdiri kokoh di sebelah kirinya. Pantainya masih alami namun di beberapa tempat ada sampah kayu dan lain-lain yang ikut hanyut dari sungai grindulu. Sudah ada beberapa gardu tempat surfer biasa meletakkan papan surfing ataupun barang bawaannya, karna memang lokasi ini adalah tempat favorit untuk berselancar.

Bagi Anda yang hobi berselancar, Pancer juga siap memanjakan Anda dengan ombak-ombaknya. Ada dua jenis ombak di sini, yaitu ombak bertipe beach break dan river mouth break. Dengan dasar laut berpasir, pantai ini cocok untuk semua surfer, termasuk peselancar pemula maupun yang sedang belajar. Saat sedang surut, peselancar sering mendapatkan barrel. Sementara saat pasang adalah saat yang tepat bagi para pemula untuk bersenang-senang. Bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk berselancar di Pancer.




Berjalan ke arah timur, terlihat sebuah gundukan kecil dengan pemandangan luar biasa di baliknya. Sebuah sungai dengan air kehijauan yang jernih mengalir, untuk kemudian menyatu dengan laut. Memandang jauh ke utara, air sungai nampak berkilauan di bawah cahaya matahari. Berenang di jernihnya air sungai ini akan menyegarkan Anda yang mungkin lelah setelah seharian menjelajahi pantai-pantai ataupun goa.

Pancer terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota dan bisa dicapai dalam waktu 10 menitan dengan sepeda motor ataupun mobil pribadi anda. Beberapa homestay dan penginapan bisa ditemukan tidak jauh dari pantai ini. Beberapa dari homestay ini juga menyewakan surfing board, sepeda motor, dan jasa pelatihan bagi yang tertarik untuk belajar surfing. Di Pancer Door kita langsung disuguhi sederet taman kota di pinggir pantai yang merupakan fasilitas baru serta fasilitas penunjang yang baru selesai dibangun antara lain; Bumi Perkemahan, fasilitas umum, arena sket board, Etalasi Geopark Gunung Sewu dan taman cemara.