GOA (LUWENG) JARAN Jlubang - Pringkuku Pacitan
Terletak di Desa Jlubang Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan Jawa Timur , kurang lebih 15
Km dari kota Pacitan. Sangat cocok untuk wisatawan
adventurir. Diperlukan peralatan, keahlian dan stamina yang
khusus untuk memasuki goa ini. Mungkin nama goa yang satu
ini masih asing di telinga kebanyakan orang, tidak sebagaimana
tatkala mendengar nama Goa Gong atau Goa Tabuhan. Meski
demikian keindahan goa yang satu ini tidak kalah jauh
dibanding dengan kedua goa tersebut. Bahkan konon goa ini
merupakan goa terpanjang di Indonesia.
Goa Luweng Jaran terdaftar pada tahun 2002, ditemukan
pertama kali oleh penduduk setempat pada tahun 1984. Sampai
saat ini, goa Luweng Jaran belum terbuka untuk umum,
bahkan yang pertama kali memerawani goa ini justru para bule
yang merupakan tim ekspedisi gabungan Anglo-Australia pada
tahun 1987. Pada tahun ini hasil pemetaan goa tersebut
mencapai panjang 11 km, kemudian ketika dilakukan ekspedisi
kembali pada tahun 1992, goa ini terhubung dengan luweng
Punung Plente (salah satu daerah di kota Pacitan), sehingga
panjang goa mencapai 19 km. Data terakhir pada tahun 2002
panjang goa ini mencapai 25 km.
Berbeda dengan Goa Gong maupun Goa Tabuhan yang
strukturnya didominasi oleh bebatuan dengan berbagai macam
bentuk keindahannya, goa Luweng jaran merupakan goa aliran
sungai (sungai bawah tanah). Pintu masuk goa ini juga berupa
sungai. Bahkan goa ini merupakan Swallow Hole atau tempat
menghilangnya sungai permukaan ke dalam goa. Goa ini
dikenal juga dengan nama goa Labirin karena lorongnya
bercabang-cabang dan bertingkat.
Meski belum terbuka untuk
umum sebagai tempat wisata, namun goa ini merupakan
“surga” petualangan bagi para aktifis pecinta alam. Karena goa
yang satu ini menyajikan beragam keindahan, tantangan
sekaligus keajaiban. Dinding goa merupakan ornamen
hamparan batu selayaknya relief ghaib istarat alam. Stalagtit
dan stalagmit menjuntai dengan aneka bentuk, ada yang mirip
manusia, binatang, menara bahkan miniatur Grand Canyon
membentuk taman batu yang basah dan indah sekaligus
mempesona.
Satu lagi pesona keajaiban alam yang terdapat pada goa ini
yaitu adanya tunas pohon kelapa yang menyeruak diantara
pekatnya dinding dan atap goa yang basah, meski kekuningan
namun pohon ini tetap hidup, ada juga yang menganggap ini
hanya ornamen menyerupai pohon. Selain itu dilantai goa
terbentuk telaga kecil yang berasal dari kumpulan tetesan air
yang bening dan menampakkan dasar goa. Suara tetesan air
ini terdengar ritmis dan teratur bersaing dengan suara angin
khas daerah pegunungan selayaknya suara magis, indah yang
mengharukan.
Pesona ini diperkuat dengan pemandangan di
lantai dan dinding goa, tebaran batuan mutiara yang menyinar
tajam, memancarkan kilauannya. Namun para pengunjung
dilarang keras memungut batuan ini karena salah bergerak
sedikit saja, dinding kapur goa bisa retak dan runtuh.
Banyak hal unik yang tidak ditemukan di goa lain terdapat di
Luweng Jaran. Lorong goa penuh lumpur dan juga terdapat
static pool, selain itu material pasir besi dari laut dalam sebuah
cekungan di dasar goa juga menambah pesona goa ini.
Salah satu lorong di sisi barat chamber tersusun dari runtuhan
bongkahan batu ukuran raksasa. Bagi pengunjung yang
bermaksud menelusuri goa ini penelusuran dimulai dengan
berjalan merunduk di antara celah-celah kecil bongkah batu. Di
antara celah kecil itu, ada satu lorong kecil yang harus ditelusuri
dengan cara merayap. Lorong inilah yang menyimpan
keindahan ornamen yang semuanya telah mengkristal.
Kristal dari ornamen yang menyerupai selimut salju ini
menyimpan berbagai misteri alam karena banyak bentukan-
bentukan spesifik yang tak dapat dijumpai di goa lain. Salah
satu ornamen unik di lorong ini adalah cave pearl, ornamennya
berbentuk seperti kilauan mutiara dengan ukuran sebesar
kelereng hingga kepalan tangan. Ornamen ini sering menjadi
impian setiap caver karena tidak selalu ditemukan dalam
penelusuran goa.
Panjang dan luasnya lorong Luweng Jaran, ditambah
banyaknya ornamen goa spesifik, menjadikan goa ini sebagai
dambaan kelompok penelusuran goa atau pencinta alam.
Pengaturan manajemen yang baik dalam kegiatan penelusuran,
bukan tidak mungkin akan memberi pengalaman berharga.
Sebagai contoh, penempatan basecamp di dasar luweng
memberi arti bagaimana kita dapat menjalani metabolisme
kehidupan dalam ruangan gelap gulita yang tidak mengenal
perbedaan siang dan malam, jauh dari keramaian dan
kebisingan. Hal-hal ini sudah merupakan kisah menarik dalam
perjalanan hidup seorang penelusur goa.
Goa ini terletak di dusun Kasri, desa Jlubang, kecamatan
Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Lokasinya berada di perbukitan
desa Jlubang, sekitar 20 km dari kota Pacitan ke arah Barat.
Sampai saat ini goa ini baru disambangi oleh para pecinta
petualang, belum dibuka untuk wisatawan. Diperlukan
keberanian dan perasaan tertantang untuk menyambangi dan
menyusuri goa ini.
Luweng Jaran pada awalnya
ditemukan pertama kali oleh
penduduk setempat, dan akhirnya di
eksplorasi pertama kali oleh tim
Ekspedisi Gabungan Anglo –
Australian, yg didampingi oleh
Penelusur Gua dari Indonesia pada
tahun 1984. Pada saat itu hasil
pemetaan mencapai 11 km,
kemudian ekspedisi dilanjutkan
setiap 2 tahun sekali.
Pada tahun 1992 kembali ekspedisi
dapat menggabungkan Luweng
Jaran dengan Luweng Punung
Plente, sehingga panjang total
mencapai 19 km. Luweng ini sangat
berbahaya pada musim hujan,
karena merupakan Swallow Hole
atau tempat menghilangnya sungai
permukaan ke dalam goa. Cukup
banyak penelusur goa yg terjebak
banjir di goa ini.
Untuk menelusuri goa ini diperlukan
peralatan vertikal, dengan rincian
sumuran pertama mempunyai
kedalaman 12 meter, sampai ke teras
pertama mempunyai jarak sekitar 25
meter sebelum mencapai sumuran
kedua dengan kedalaman 25 meter.
Lalu kemudian setelah sumuran
kedua, terdapat lorong yang sangat
besar, mulai disini medan dapat
ditempuh tanpa peralatan vertikal.
Luweng Jaran dapat disebut sebagai
goa labirin, karena lorongnya
bercabang-cabang dan bertingkat.
Terima kasih sudah membaca artikel "''GOA LUWENG JARAN PACITAN'' Goa menawan ini sangat cocok untuk wisata minat khusus dan penelitian. [Desa Jlubang - Kecamatan Pringkuku]"
Baca artikel lainya di blog ini, periksa: Posting terkait.
Baca artikel lainya di blog ini, periksa: Posting terkait.
Comment
All comments under post "''GOA LUWENG JARAN PACITAN'' Goa menawan ini sangat cocok untuk wisata minat khusus dan penelitian. [Desa Jlubang - Kecamatan Pringkuku]"
Posting Terkait: